Total Tayangan Halaman

Minggu, 17 Mei 2020

Perubahan Kecil untuk Hasil yang Besar


Not To Be But To Do

Pada umum nya semua orang memfokuskan dirinya pada “menjadi apa dia, bagaimana dia menjadi sesuatu, dan seperti apa dia menjadi sesuatu itu”.  Maka dari itu mereka tidak lagi memikirkan tentang “berbuat apa”. Hal tersebut menyebabkan banyak pemikiran tentang menjalani hidup yang menjurus pada individualisme. Maksudnya kebanyakan orang telah memiliki pola pikir yang mementingkan kepentingan pribadinya tanpa berfikir akan kepentingan orang-orang disekitarnya.
Kita dapat mengetahui orang-orang dengan pemikiran ini dari cara dia berbicara, bersikap dan menyesaikan suatu masalah. Cara berbicara orang berpola pikir menjadi apa ini cenderung ketus dan terdengar cuek. Sedangkan cara bersikap dan menyelesaikan masalah mereka terlihat sombong dan seakan tidak memerlukan bantuan akan kesulitannya. Begitu jelas terlihat gambaran orang-orang dengan pola pikir individualisme tersebut.
Kepentingan setiap individu sering terabaikan karena pemikiran individualisme tersebut. Seperti Indonesia merupakan negara yang terkenal ramah oleh negara lain tapi ternyata banyak sekali di temukan individualisme pada masyarakatnya.  Bertepatan dengan hal tersebut seharusnya tidak dibudayakan di negara kita karena tidak sesuai dengan citra kita di mata dunia yang terkenal dengan negara ramah dan bersahabat. Maka dari itu berhentilah mementingkan kepentingan pribadi dan individualisme.
Indonesia dengan budaya ramahnya memang bukan negara dengan tingkat individualisme yang tinggi tapi di negara lain khususnya negara maju di dunia individualisme dan hedonisme itu sangat tinggi frekuensinya. Semua yang mempengaruhi hal tersebut adalah pola pikir. Pola pikir “menjadi apa” (to be) tidak terasa telah menciptakan individu yang individualis dan hedonisme. Individu dengan invidualisme tinggi ini dapat menghancurkan suatu bangsa dan pola hidup hedonisme itu sendiri tentu juga akan berpengaruh pada berkembangnya suatu bangsa. Sebagai warga negara yang baik tentu ingin negaranya maju dan sejahtera.
Sesungguhnya hidup itu bukan sekedar “menjadi apa” tapi yang terpenting adalah “Berbuat apa”.       by: Suci Rahmadani

1 komentar:

  1. Assalamualaikum bukk saya gelsy dwi putri dari XIPA1 sudah membuat rangkuman materi nya buk

    BalasHapus

Siapakah nama anda ?